Hingar bingar pergantian taun belum lah usai, hingga hari ke-3 di tahun yang baru ini, 2012. Sesekali masih ada petasan maupun kembang api yg menyala.
jedder.. jedder.. jedder...
bunyi yang tak mungkin diredam, kecuali memang tak dinyalakan. Membuat khawatir para ibu yang sedang menidurkan anaknya. Juga yang lagi nungguin kerabatnya yg sakit di rumah sakit.
Kita telah kehilangan 3 hari di tahun 2012, namun masih mempunyai 362 hari eh 363 hari krn taun ini adalah taun kabisat yang jumlah harinya ada 29 di bulan ke-2. Waktu itu bukanlah waktu yang pendek untuk dilewatkan tanpa aktivitas, namun bukan waktu yang cukup pula untuk melakukan semua keinginan kita.
Resolusi telah dibuat, ibarat gendang perang telah ditabuh. Mulai hari ini pula, kita berperang di medan 2012. Menghadapi segala macam rintangan hambatan & juga gangguan. Ujian, keberhasilan, kegagalan, kesedihan, kegalauan telah menanti. Siapkan sikap terbaik dalam menghadapinya!
Resolusiku di tahun ini:
Keluarga
Kesehatan
Karir
Ya cukup tiga saja, mewakili semua.
Keluarga, mewakili lingkaran orang-orang terdekat kita. Terutama adalah kedua orang tua. Keridhoan mereka sangat penting untuk kebahagiaan dunia akhirat. Berpikir pula. kemungkinan di tahun ini ada seseorang yang akan masuk ke lingkaran tersebut dan membuat lingkaran ini menjadi lebih besar. I hope so!
Kesehatan, berjalan ke dalam diri menengok apakah jasad & ruhaniku sehat wal afiat. Melakukan perbaikan di sana-sini, yang intinya menambah kualitas hidup. Begitu?!
Karir, sesuatu yang membuat diri lebih berarti. Karir bukan semata pekerjaan di kantor di belakang meja berkutat dengan sejenis benda yang bernama komputer. Oh, sempit sekali kalo definisinya hanya sebatas itu. Apa yang bisa dicapai taun ini, melanjutkan misi taun lalu yang belum kesampaian & membuat misi baru. Bicara karir selalu menyenangkan, karena bagiku ini seperti upgrade. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya trauma menjadi tidak trauma.
Harapan dari semua harapan, tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu. Menjadi lebih bermanfaat dari sebelumnya. Tentunya ada variabel terukurnya.
2011, aku belajar mengatasi trauma di air meski belum 100% berhasil tapi sudah lumayan.
Kebahagiaan terbesar adalah melihat orang lain bahagia. Tapi membuat orang lain bahagia perlu sarana, senyum saja tidak cukup tunjukkan dengan prestasi, perhatian dan kasih sayang.
Goal terpendek: memiliki pekerjaan yang semakin mendekatkan diri pada Nya & keluarga.
Bismillah